Israel Berencana Membunuh Ahmadinejad

Beberapa saat yang lalu, Presiden Iran Ahmadinejad melontarkan kata-kata agar Israel dihapuskan dari peta dunia, Israel membalasnya dengan rencana pembunuhan Ahmadinejad. Hal ini seperti yang diungkapkan Menteri Intelijen Iran Gholam Hossein Mohseni Ejeie. Eksekusi pembunuhan tersebut dijadwalkan sekitar sebulan yang lalu, bertepatan dengan pemilihan presiden Iran.

Skenario pembunuhan itu melibatkan kelompok oposisi Iran yang diasingkan, People's Mujahedeen of Iran (PMOI). Kerja sama Israel dan PMOI itu ada syaratnya. PMOI bersedia melakukan pembunuhan tersebut, asalkan Israel
bisa menjamin dihapuskannya kelompok itu dari daftar teroris Amerika Serikat (AS) dan negara-negara sekutunya. Bahkan dua kapal perang Israel berjenis kapal rudal saar sudah disiapkan untuk latihan perang di laut merah.

Sebelumnya, Israel pernah menyiagakan kapal selamnya di dekat Terusan Suez. Tetapi, sejak langkah itu diketahui media, Tel Aviv memerintah kapal selamnya bergeser ke perairan Mediterania.

Perseteruan antara Iran dan Israel semakin memuncak setelah Ahmadinejad terpilih lagi menjadi Presiden Iran. Sebab, pemimpin 52 tahun itu sering mengeluarkan komentar-komentar anti-Israel dalam berbagai forum internasional. Selain menyerukan supaya Israel dihapuskan dari peta dunia, Ahmadinejad juga sering menyuarakan holocaust atau pembantaian warga yahudi oleh Nazi Jerman sebagai mitos belaka dan hanya dibuat-buat oleh orang yahudi sendiri.